Ahad 14 Sep 2014 19:40 WIB

Jamaah Haji Meninggal Dishalatkan di Masjidil Haram

Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Kuwadi/ca
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Oleh: Neni Ridarineni

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang jamaah haji dari Pekanbaru, Martius Bin Nurdin (52 tahun) meninggal dunia di Pemondokan I-12 Kamar 112 Ahad (14/9) sekitar pukul 08.50 dalam perjalanan ke tempat Pelayanan Kesehatan di Sektor 9.

Menurut Kepala Sektor 9 In 'Am Kumen Nurkasim, jenazah meninggal karena jantung koroner, Syndrome Hipertensi dan Diabetes mellitus. ''Penyakit tersebut sudah lama diderita   sejak dari Indonesia,''kata dia pada ROL, Ahad (14/9).

Sepulang dari sholat sunnah di Masjidil Haram, Martius masuk ke kamar mandi dan ditemukan terjatuh di kamar mandi. Tetapi ketika dibawa ke tempat pelayanan kesehatan, Martius meninggal.

Hal itu juga diakui oleh seorang  jamaah haji yang satu pemondokan dengan almarhum, Fizurni, almarhum ditemukan di kamar mandi oleh seorang jamaah haji yang kebetulan sedang cuci tangan di kamar mandi dan melihat Pak Martius sudah jatuh terduduk di kamar mandi.

''Almarhum  lalu dimandikan di Maktab dan rencananya akan dishalatkan di Masjidil Haram setelah sholat Ashar,''kata In 'Am. Rencananya setelah disholatkan akan langsung dimakamkan di salah satu pemakaman di Makkah.

Almarhum menunaikan ibadah haji bersama isterinya. Tetapi rencananya isterinya tidak boleh ikut pemakaman. Pemakaman Almarhum Martius akan diantar oleh beberapa rekannya. Dengan demikian saat ini sudah ada delapan orang jamaah haji Indonesia yang meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement