REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
Santi langsung bilang kepada orang tersebut, "Mahal. kami berempat yang mau cium Hajar Aswad," Orang yang mengenakan pakaian batik dan sarung serta pecis tersebut berkata, "Kalau empat orang 400 SAR saja.".
Tanpa mengiyakan, kami berempat langsung berusahaa jalan ke arah keluar menghindari empat orang yang sudah mau mendorong kami ke arah Hajar Aswad sambil mengucap istighfar.
''Alhamdulillah ketika kami berusaha keluar dari gerombolan orang yang akan mencium Hajar Aswad ada beberapa askar yang mengamankan lokasi dekat dengan Hajar Aswad karena ada banyak bercakan darah yang sedang dibersihkan.
Di samping itu ada seorang petugas kebersihan yang selsai membersihkan bercakan darah akan keluar dari sekitar Hajar Aswad. Kami pun langsung mengikuti petugas kebersihan tersebut untuk keluar dari lokasi thawaf.
''Saya tadi sempat berdoa, ''Ya Allah dekatkanlah saya dengan Hajar Aswad dan temukan dengan Joki Hajar Aswad,''ungkap kameramen TVRI Fani.
Joki Hajar Aswad itu memang benar-benar ada. Joki Hajar Aswad yang kami jumpai berpenampilan hampir sama yakni mengenakan peci, baju batik dan seragam, kebanyakan postur badannya justru kecil, tingginya hanya sekitar 155-160 centimeter.
Menurut seorang temus (tenaga musiman) yang tugas di Sektor Masjidil Haram Amiludin bila jamaah haji sudah berhasil mencium Hajar Aswad, para joki Hajar Aswad akan meminta uang lebih dari yang semula ditawarkan.