Senin 15 Sep 2014 13:25 WIB

1.000 Jamaah Calon Haji Tersesat di Kompleks Masjid Nabawi (1)

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo/ca
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

MADINAH -- Tim Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Jeddah melaporkan jumlah kasus jamaah calon haji (JCH) yang tersesat di kompleks Masjid Nabawi, Madinah, terus bertambah.

Hingga pekan kedua masa kedatangan jamaah calon haji untuk Shalat Arbain di Masjid Nabawi, tercatat sebanyak 1.000 jamaah calon haji lebih tersesat.

"Sepuluh hari masa kedatangan jamaah calon haji yang Shalat Arbain di Masjid Nabawi, hampir seribu jamaah tersesat. Yang terdata (di sektor) ada 700 orang, sekitar 300 jamaah lain sudah dikembalikan ke pemondokan," kata Kasi Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Madinah, Letkol Syafruddin Tanjung kepada wartawan Media Center Haji (MCH) Daker Madinah di Madinah, Arab Saudi, Jumat (12/9) malam waktu arab saudi (WAS).

Pada Jumat malam WAS, tercatat 20 jamaah calon haji yang tersesat dikumpulkan sementara di Kantor Urusan Haji Daker Madinah. Salah satu jamaah calon haji yang tersesat adalah Hamna Madin Begok (78 tahun).

Jamaah yang sudah pikun ini diketahui tidak mengenakan gelang identitas serta tidak mengetahui tinggal di pemondokan mana.

Nenek asal Rejang Leboh yang berangkat dari Embarkasi Padang pada 6 September lalu itu diantar warga Arab Saudi ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah.

Selain tidak mengenakan gelang identitas, Hamna juga lupa namanya sendiri. Beruntung, ada nama dia tertulis di baju batik yang dikenakannya, sehingga petugas bisa melacak posisi pemondokannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement