REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Sejumlah jamaah haji asal Indonesia gelombang kedua sudah mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Senin (15/9) dini hari waktu arab saudi (WAS).
Seluruh jamaah haji gelombang kedua ini dijadwalkan mendarat (landing) di Bandara Jeddah saja dan tidak ada yang mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Jamaah haji langsung diberangkatkan ke Kota Makkah untuk menjalani umrah wajib.
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Ahmad Abdullah Yunus, memastikan hingga Senin (15/9) siang waktu Arab Saudi, sesuai pemantauan saat di Bandara Jeddah, kondisi pelayanan jamaah haji oleh para petugas PPIH Daker Jeddah berjalan lancar.
"Dari pantauan kedatangan jamaah haji gelombang kedua, alhamdulillah sampai sejauh ini (Senin siang, 15/9) berjalan lancar. Tadinya, kita khawatirkan membuat crowded para petugas PPIH Daker Jeddah," kata Kadaker Jeddah saat dihubungi Media Center Haji (MCH) Jeddah, Senin (15/9) siang.
Berdasarkan data jadwal pemberangkatan yang dikeluarkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), sebanyak 15 kloter diberangkatkan dari Indonesia ke Bandara Jeddah pada Senin (15/9) ini. Ke-15 kloter itu menandai dimulainya fase pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua.
Dua kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) bahkan sudah diberangkatkan lebih awal, tepatnya pada Ahad (14/09) tengah malam, yaitu kloter 39 yang berangkat pukul 22:00 WIB, tujuan Bandara Jeddah, dengan jumlah jamaah 450 orang (Jawa Barat), dan kloter 40 terbang Pukul 23:59 WIB sebanyak 450 orang (Jawa Barat).
Selain itu, ada dua kloter yang sudah diberangkatkan sejak Senin dini hari yaitu: jamaah kloter 12 Embarkasi Medan terbang pukul 00.15 WIB, dengan jamaah 440 orang dan kloter 41 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) terbang pukul 02:00 WIB sebanyak 450 orang (Banten).