Selasa 16 Sep 2014 21:09 WIB

Tepat, tak Berhaji Demi Mengobati Jamaah

Jamaah haji sakit dirawat di BPHI
Foto: Siwi/Republika
Jamaah haji sakit dirawat di BPHI

Oleh: Neni Ridarineni

 

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Selama musim haji, jalanan kota Makkah dapat dipastikan alami kemacetan. Kondisi ini, tentu akan menghambat distribusi obat-obatan kepada jamaah dari sektor ke kloter.

Adakah solusinya? Tentu saja ada. Sebanyak sepuluh para tenaga musiman (Temus) tenaga pengantar obat (tepat) disiapkan untuk mengantisipasi malasah tersebut. Dengan mengenakan baju seragam putih hitam dengan topi dan warna hijau, para temus ini siap menggantikan peran ambulans.

''Mereka akan ditempatkan di Sektor dan setiap sektor ada satu petugas. Mulai hari ini (red. Selasa (16/9) mereka akan bertugas. Adanya Tepat  sejak 2013 ini diharapkan dapat membantu  mengantisipasi keterlambatan obat sampai kloter bila terjadi kemacetan,''kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Ilyas pada saat peluncuran Tepat di Gedung D01 Makkah, Selasa (16/9).

Di samping bertugas di Makkah,  mereka juga akan bertugas di Armina (Arafah dan Mina). ''Para  Tepat tersebut bertugas sudah berkomitmen tahun ini tidak menunaikan ibadah haji,''kata Ilyas. Hal itu diakui oleh Soleh Husenoli, seorang Tepat  yang sudah lima tahun ini tinggal di Makkah.

''Saya sudah lima tahun tinggal di Makkah dan sudah empat tahun berturut-turut menunaikan ibadah haji. Tahun ini saya memang berkomitmen untuk tidak beribadah haji, karena ingin membantu jamaah haji Indonesia,'' kata Soleh.

Soleh yang baru kali ini bertugas sebagai Tepat setiap hari akan berada di tempat pelayanan kesehatan Sektor   dan akan mengantarkan obat dari sektor ke kloter. Menurut dia, jarak antara sektor ke kloter  paling jauh sekitar 1,5 kilometer.

Bagi Soleh tidak masalah bila harus mengantar obat siang hari dengan berpanasan dan suhu udara yang cukup tinggi yakni mencapai 41 derajat Celcius. ''Tidak apa-apa saya sudah biasa panas-panas,''kata dia sambil tersenyum.

Hal senada juga dikatakan Abbas, petugas Tepat lainnya . Tetapi dia mengenakan sepeda motor roda dua. ''Saya akan stand by di sektor D untuk mengantar obat ke kloter," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement