Kamis 18 Sep 2014 04:03 WIB

Tiga Calon Haji Purbalingga Meninggal Sebelum Berangkat

Rep: eko widiyanto/ Red: Damanhuri Zuhri
Calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H Rochiman, menyebutkan ada tiga calon haji asal Purbalingga yang meninggal, saat sedang melakukan persiapan berangkat ke Tanah Suci.

Tiga calhaj yang meninggal terdiri dari Fatimah warga Kecamatan Bobotsari, Siti Munfangati warga kelurahan Bancar Kecamatan Rembang, dan Maryuti warga Losari Kecamatan Rembang.

Awalnya, kata dia, ada 379 calhaj asal Purbalingga yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Namun karena ada tiga orang yang meninggal, mutasi keluar ke Kabupaten Banyumas sebanyak dua orang dan mutasi masuk dari Kabupaten Cilacap satu orang, akhirnya menjadi 375 calhaj yang berangkat dari Purbalingga, jelas Rochiman, saat melepas jamaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga di komplek Pendapa Dipokusumo, Rabu (17/9) pagi.

Dia menyebutkan, para calhaj asal Purbalingga, terbagi dalam dua kelompok terbang yakni Kloter 45 dan Kloter 46. Mereka terdiri 200 calhaj laki-laki dan 175 calhaj perempuan.

Dalam rombongan calhaj asal Purbalingga ini, Lailatul Badriyah binti Nurhadi Chamid berumur 28 tahun menjadi jamaah calon haji termuda. Dia berasal dari Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol. Sedangkan calhaj tertua atas nama Soegeng Ramelan bin Yasmuni, warga Desa Mangunnegara Kecamatan Mrebet, dengan usia 96 tahun.

Rencananya, calhaj Purbalingga yang tergabung dalam kloter 45 akan berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Kamis (18/9) pukul 14.40 WIB.

Sedangkan kloter 46, berangkat ke Donohudan pada hari yang sama pukul 18.55 WIB. Di Makkah, calhaj Purbalingga kloter 45 menempati pemondokan di Jarwal Maktab 50 nomor H-01 dan kloter 46 di Misfalah Maktab 62 nomor J-02. 

Dalam acara itu, Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto meminta para calon jamaah haji untuk mendoakan agar Kabupaten Purbalingga tetap aman dan selamat, tidak ada bencana yang terjadi. ''Doakan juga agar masyarakat Purbalingga menjadi makmur, sejahtera dan berakhlakul karimah,'' katanya.

Ia berpesan agar para calon tamu Allah selalu menjaga kesehatan guna memaksimalkan ibadah haji di Tanah Suci.

''Kami yang di Tanah Air juga mendoakan agar para calon haji tahun ini diberikan kesehatan, dimudahkan dalam melaksanakan seluruh  rangkaian ibadah, dan pulang dengan predikat haji mabrur,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement