REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kepala Seksi Perlindungan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Daerah Kerja (Daker) Makkah Jaetul Muchlis mengimbau kepada jamaah haji agar berhati-hati bila melakukan wisata ziarah di Makkah seperti ke Jabal Nur maupun Jabal Rahmah.
''Di Jabal Nur seperti halnya yang dialami seorang jamaah haji dari Jakarta, tasnya dirampas oleh monyet. Sedangkan di Jabal Rahmah, pelaku perampasan adalah orang-orang yang tidakbertanggungjawab,''kata Muchlis pada MCH, Kamis (18/9).
Kalau di Jabal Rahmah, kata dia, kasusnya adalah jamaah difoto paksa dan tanpa ada transaksi lebih dahulu. Hal itu juga dialami rombongan dari Brebes Kloter 1 embarkasi Solo yang melakukan wisata ziarah ke Jabal Rahmah.
Menurut Ketua Rombongan dari Brebes Subeno, salah seorang jamaahnya ketika sedang mengeluarkan uang, langsung dompetnya direbut dan dibawa lari. Padahal di dalam dompet tersebut ada sekitar 200 riyal.
''Kelompok bimbingan haju dan travel yang menyelenggarakan wisata ziarah seharusnya mengawasi jamaahnya dan menyosialisasikan modus-modus seperti itu,” ujar Muchlis.