REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
MADINAH -- Kasus pemondokan jamaah haji di luar Markaziah mendapat sorotan sejumlah pihak. Delapan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bahkan melakukan kunjungan kerja ke lokasi pemondokan di Madinah.
Para anggota DPD RI tersebut meminta Kemenag segera membenahi pemondokan agar jamaah mendapat tempat penginapan yang layak.
Selain rombongan anggota DPD yang dipimpin Wakil Ketua Komite III Prof Istibsaroh, kasus ini mendapat perhatian intensif dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Djamil dan Irjen Kemenag, yang turun tangan langsung ke lokasi pemondokan.
Istibsaroh berpesan kepada Kemenag agar memperbaiki semua pelayanan untuk jamaah haji Indonesia. Sehingga jamaah haji bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa pikiran yang membebani.
Selama satu hari, DPD menemui sejumlah jamaah haji yang tinggal di pemondokan di luar Markaziyah. Wakil rakyat ini menerima sejumlah keluhan dari jamaah haji, seperti jarak pemondokan yang jauh dari Masjid Nabawi.
Meski disediakan bus angkut untuk jamaah, anggota DPD ini mendapat laporan ada jamaah yang berjalan kaki dari pemondokan ke Masjid Nabawi. Padahal, jarak pemondokan ke masjid ini sekitar satu kilometer.
Selain penempatan pemondokan yang berada di luar wilayah Markaziah (area ring 1 dekat Masjid Nabawi), pihaknya juga mendapat laporan adanya roti untuk jamaah yang diberikan pada pagi hari namun dimakan pada malam hari.
"Kateringnya perlu menyampaikan kepada jamaah kalau roti untuk makan pagi harus dimakan segera," katanya. Keluhan lain dari jamaah adalah soal koper, sebab ada jamaah yang baru menemukan kopernya setelah dua hari tiba di Madinah.
"Untuk (kasus-kasus) di Madinah jangan sampai ada (lagi jamaah haji) yang menemukan kopernya setelah dua hari. Tapi upayakan koper-koper itu sudah tiba di hotelnya di Madinah,'' ujar Istibsaroh dalam konferensi pers usai rapat dengan jajaran PPIH Daerah Kerja Madinah, Kamis (18/9) siang waktu arab saudi (WAS).
Dalam konferensi pers tersebut, Istibaroh didampingi Dirjen PHU Kemenag, Abdul Djamil, yang juga melakukan pemantauan langsung di Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika