Sabtu 20 Sep 2014 08:49 WIB

Duh, Bayar Rp 80 juta, Jamaah Haji Non Kuota Tinggal Seperti di Barak (2-habis)

Mustofa (11) bersama Maskur bapaknya asal Madura, Jatim, menjadi jamaah haji non kuota ketika berada di Daker Mekkah
Foto: Antara
Mustofa (11) bersama Maskur bapaknya asal Madura, Jatim, menjadi jamaah haji non kuota ketika berada di Daker Mekkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni dari Tanah Suci

Dalam rombongan itu, tak ada pembimbing haji sama sekali, apalagi petugas kesehatan. Dari Juanda pesawat yang ditumpangi ke Singapura, kemudian dari Singapura ke Abudabi. Setelah dari Abudabi terbang ke Jeddah.

Sesampainya di Jeddah rombongan suami isteri ini dijemput bus kecil menuju rumah yang mereka sebut seorang kyai. Sesampainya di rumah orang yang disebutnya Kyai yang ada di Makkah, sepasang suami isteri ini bersama rombongannya dijemput dan dibawa ke penginapannya.

''Penginapannya lebih bagus daripada rumah saya dan seperti rumah penampungan,''ungkap jamaah haji ini. Tim dari Seksi Perlindungan Daker dan beberapa wartawan MCH akhirnya ikut mengantarkan kedua pasangan suami isteri ini untuk mencari dan mengetahui seperti apa tempat penginapan  mereka.

Jum'at (19/9) sekitar pukul 23.00 mulai dilakukan pencarian tempat penampungan kedua pasangan yang tak mau disebutkan namanya ini dan Sabtu (20/9) sekitar pukul 01.30 akhirnya ditemukanlah penginapan mereka.

Ternyata penginapan pasangan jamaah haji tersebut masuk gang di sejiar Makam Ma'la dan dekat Masjid Jin. Saat mau masuk ke dalam penginapan tampak dari luar hanya sebuah pintu besi. Untuk menuju kamar, harus melewati lorong kecil bertangga dan bau kotoran.

Kondisi penginapannya sangat miris. Kamarnya tak layak sama sekali, hanya ditutup kain korden dan satu kamar berupa los yang berisi delapan tempat tidur yang saling berdempetan. Hanya ada kipas angin, kasurnya pun tipis dan kamar mandi hanya satu ada di luar kamar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement