Ahad 21 Sep 2014 20:04 WIB

Majmuah Menyesal Telantarkan Jamaah Haji Indonesia (2)

Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Persoalan lain, Baladiyah memutus aliran listrik di hotel-hotel yang akan mereka sewa dan dijadikan tempat penginapan jamaah haji Indonesia.

Pemutusan aliran listrik yang mendadak tersebut terkait rencana proyek perluasan Masjid Nabawi. Salah satu hotel yang terkena pemutusan aliran listrik adalah hotel dengan kapasitas 40 ribu kamar.

Dirjen menekankan pihaknya tetap memegang isi kontrak. Artinya, meski para Majmuah mengakui kesalahannya, mereka tetap dikenai sanksi adiministrasi.

Pertama, pembayaran kontrak akan dipotong sebesar 300 riyal per jamaah. Kedua, mereka berkomitmen akan menempatkan jamaah haji Indonesia gelombang kedua di pemondokan area Markaziyah.

Poin ketiga, yakni para Majmuah akan menanggung biaya transportasi yang mengantarkan jamaah haji dari pemondokan ke dan dari Masjid Nabawi.

Karena, jarak terdekat pemondokan di luar Markaziyah dengan Masjid Nabawi sekitar satu kilometer, dan jarak terjauh sekitar dua kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement