Ahad 21 Sep 2014 20:32 WIB

Alhamdulillah..Jumlah Muslim Malawi yang Pergi Haji Meningkat

Muslim Malawi
Foto: malawivoice.com
Muslim Malawi

REPUBLIKA.CO.ID,  LILONGWE --  Ada banyak faktor yang menyebabkan Muslim Malawi menunda keberangkatan haji. Salah satunya masalah ekonomi.

Kini, situasinya mulai berubah. Semakin banyak Muslim Malawi yang berangkat ke tanah suci. "Dahulu, kami menyambangi setiap Muslim untuk menciptakan kesadaran terkait pelaksanaan ibadah haji," ungkap Kepala Otoritas Haji Malawi, Sheikh Ahmad Chienda, seperti dilansir Onislam.net, Ahad (21/9).

Chienda mengaku sosialisasi itu mulai berdampak positif. Ini seiring adanya perbaikan kemampuan ekonomi umat Islam.  "Kami menyadari Malawi tengah mengalami masalah ekonomi yang serius. Dampaknya jelas, jumlah umat Islam yang berangkat ke tanah suci semakin sedikit," kata dia.

Menurut Chienda, ada sekitar 280 Muslim yang berangkat ke tanah suci tahun ini. Jumlah itu merupakan rekor baru selama bertahun-tahun. "Ini capaian positif. Di masa lalu, Muslim Malawi pergi haji karena dibantu oleh saudaranya di Asia. Tahun ini, umat Islam mengumpulkan uang lalu berangkat haji," kata dia.

Para ulama dan cendikiawan Muslim menyambut gembira perubahan ini. "Kami berharap jumlahnya akan terus meningkat. Perlu dicatat, ibadah haji bukan kewajiban untuk orang yang kaya saja, tetapi mereka yang mampu menabung secara perlahan bisa pergi haji," kata Chienda.

Harus diakui, reformasi ekonomi Malawi mulai berdampak positif bagi umat Islam. "Ini indikasi kuat, Allah SWT telah melihat usaha kita untuk memperbaiki diri. Dalam beberapa tahun, kita bekerja keras. Tentu kerja keras itu perlu dilanjutkan, dan harapanya sekali lagi akan meningkatkan jumlah Muslim Malawi yang pergi haji," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement