Senin 22 Sep 2014 04:22 WIB

Tim Haji Makassar Intensifkan Layanan Kesehatan

Jamaah haji Indonesia di Madinah.
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari/ca
Jamaah haji Indonesia di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Kesehatan Haji PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar mengintensifkan layanan kesehatan jamaah calon haji (JCH) prakeberangkatan menuju tanah suci Makkah.

"Sejumlah JCH masuk kategori risiko tinggi dan dikhawatirkan mudah terkena virus Ebola dan Mers karena daya tahan tubuh lemah," kata Kabid Karantina Kesehatan Haji PPIH Embarkasi Hasanuddin, dr Irwan di Makassar, Ahad (21/9).

Dia mengatakan, kedua virus tersebut tentu dikhawatirkan para JCH, sehingga pihak petugas kesehatan haji selain mengintensifkan layanan kesehatan di asrama, juga bersama-sama petugas haji lainnya aktif memberikan penyuluhan tentang upaya mencegah virus asal Afrika itu yang sudah merambah Timur Tengah.

Dengan istirahat yang cukup setelah melakukan ibadah, serta menjaga pola makan, lanjut Irwan, kesehatan JCH akan terjaga dan dapat mengantisipasi tertular kedua virus itu.

"Selalu menggunakan masker di tempat kerumunan, dan apabila sudah beribadah supaya menghindari tempat-tempat yang banyak kerumunan orang," katanya.

Mengenai adanya sejumlah JCH yang sempat dirawat di Poliklinik As-Syifa, diakui umumnya adalah yang merupakan JCH lanjut usia dan masuk kategori risiko tinggi dengan penyakit seperti hipertensi dan diabetes.

Dia mengatakan, JCH yang masuk kategori risiko tinggi akan mendapatkan gelang khusus yang bertujuan memudahkan petugas untuk mengontrol kesehatannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement