REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

MAKKAH - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Jamil melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan Sektor dan Daker Makkah serta kepala Satuan Armina (Arafah dan Mina) di ruang rapat Daker Makkah, Senin (22/9).

''Saat ini untuk persiapan Armina sudah sekitar 80 persen,'' ungkap Abdul Djamil. Menurut dia, persiapan mobilisasi Armina itu sangat penting, karena hal ini menyangkut mobilisasi jamaah haji Indonesia dari pemondokan ke Arafah.

Dalam persiapan ini perlu betul-betul dipastikan bagaimana jamaah haji Indonesia yang jumlahnya cukup banyak (155.200 orang) bisa naik bus yang tetap dan tidak tersesat saat melakukan pergerakan dalam waktu yang sama dari Arafah ke Mina melalui Muzdalifah.

Menurut dia, untuk memobilisasi jamaah haji Indonesia harus disiapkan petugas di pos-pos penting yang akan dilalui pergerakan jamaah haji.

Demikian pula ketika jamaah haji melakukan pergerakan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam) juga harus ditempatkan pos-pos yang akan ditempati jamaah haji Indonesia.

'Untuk persiapan ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Satuan Operasi Mina mengenai pengerahan petugas. Kalau peta lokasi sudah ada. Rencananya malam ini (Senin malam, 22/9) kami akan koordinasi dengan muasassah,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika