REPUBLIKA.CO.ID, PASARWAJO -- Daftar tunggu haji calon jamaah haji di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini sudah tercatat sebanyak 769 orang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Buton, Muchtar, di Pasarwajo, Selasa, mengatakan mereka yang sudah terdaftar dalam daftar tunggu haji tersebut akan diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap sesuai dengan jumlah kuota haji yang diberikan pemerintah pusat pada setiap tahunnya.
"Mereka yang sudah terdaftar dalam daftar tunggu haji sebanyak 769 orang ini, baru akan habis menunaikan ibadah haji 13 tahun ke depan," katanya.
Makanya, ujar dia, kalau saat ini baru orang mau mendaftar naik haji, paling cepat harus menunggu 13 tahun baru bisa mendapat giliran naik haji ke Tanah Suci.
Menurut dia, kuota haji yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Buton tahun ini sebanyak 31 orang. Dari jumlah tersebut, kata dia, yang berkesempatan berangkat ke Tanah Suci Mekkah menunaikan ibadah haji hanya 21 orang.
"Sebanyak enam orang calon haji Buton yang sudah terdaftar dalam kuota haji nasional, tidak bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah karena tidak melunasi ongkos naik haji pada batas waktu yang telah ditentukan," katanya.
Sedangkan dua orang lagi, kata dia, sudah meninggal dunia setelah melunasi ongkos naik haji, satu orang menderita sakit saat pemberangkatan dan satu lagi mengundurkan diri.
"Rencananya, calon haji asal Buton akan diberangkatkan ke Mekkah melalui embarkasi haji Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 September 2014," katanya. Menurut dia, jamaah calon haji asal Buton ditemani delapan orang pendamping dan satu orang tenaga medis.