REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Meskipun belum puncak haji, calon jamaah haji mulai banyak yang terserang flu. Setiap hari, sekitar delapan sampai sepuluh orang jamaah haji, datang ke Posko Kesehatan di beberapa kloter, mengeluh terkena flu. Padahal, di pekan pertama jamaah yang datang mengeluh karena flu hanya sekitar tiga sampai empat orang.
''Ya, jamaah mulai banyak yang terserang flu. Karena, faktor cuaca di Indonesia dan disini berbeda,'' ujar Dokter dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 54, Nurdin Hidayat kepada Republika, Jumat (26/9).
Menurut Nurdin, selain karena faktor cuaca, jamaah banyak yang terserang flu karena tak menggunakan masker. Mereka, kurang displin menggunakan masker di setiap kesempatan. ''Faktor lain di Makkah tak diberikan makanan. Jadi, jamaah makan seketemunya,'' katanya.
Dikatakan Nurdin, daya tahan tubuh menjadi penyebab cepatnya penyebaran flu di antara jamaah. Namun, kasus ini belum bisa di bilang wabah. Karena, kalau wabah, jumlah orang yang sakitnya minimal harus tiga ratusan orang dalam satu waktu.
Untuk mencegah flu, kata dia, jamaah sebaiknya minum vitamin setiap hari agar daya tahan tubuhnya kuat. Apalagi, sebelum pergi, semua jamaah sudah disuntik vaksin influenza.
''Saya sudah mengimbau ke semua jamaah agar menggunakan masker yang selalu lembab, memperhatikan makanan yang bergizi dan minum air sehari minimal 3 liter,'' katanya.