Ahad 28 Sep 2014 08:16 WIB

Calhaj Indonesia Diminta Doakan Bangsa

Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni dari Tanah Suci

MAKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Syaefuddin melakukan kunjungan ke pemondokan jamaah haji di Makkah, diantaranya di Gedung D1 (gedung yang bagus) dan Gedung A5 (gedung minimalis), Sabtu (27/9).

Pada saat di Gedung D1 (Hotel Alulua) para calon jamaah haji langsung berebut untuk minta foto bersama Menteri Agama.

Mereka pun mengungkapkan rasa syukurnya karena di penginapannya mereka mendapat makan gratis pagi dan malam, kamarnya pun nyaman.

"Alhamdulillah kami bersyukur mendapat pemondokan yang bagus. Semoga pemondokan untuk jamaah haji Indonesia di masa mendatang dipertahankan seperti ini dan Pak Menteri ditunjuk menjadi Menteri Agama lagi," kata beberapa jamaah haji serentak.

Pada saat mengunjungi tempat bimbingan ibadah tentang manasik, para calon jamaah haji  langsung berdiri dan menyambutnya dengan sholawat yang dibawakan secara serentak.

Pada kesempatan ini Lukman yang juga sebagai Amirul Hajj meminta para calon jamaah haji yang sudah mendapatkan penginapan yang bagus untuk beryukur dengan giat beribadah.

''Selain bapak-ibu mendoakan keluarga, juga tolong doakan untuk agar bangsa di Tanah Air diberi kekuatan oleh Allah SWT, pemimpinnya senantiasa cinta rakyat dan rakyat juga mencintai pemimpinnya,''kata menag.  

Di samping itu, menag juga meminta para calon haji dari Indonesia menjelang wukuf untuk menjaga kesehatan. ''Karena haji itu di Arafah. Jangan paksakan diri untuk beribadah yang sunnah. Ukur kemampuan diri kita sendiri,''saran menag.

Selama meninjau pemondokan D1, mulai dari ruang makan hingga ruang untuk pengajian, bahkan sampai waktu keluar dari hotel mau pulang, menag selalu diajak berfoto dengan para jamaah haji. Bahkan beberapa ibu calon jamaah hajjah pun sampai selfi dengan Menteri Agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement