Senin 29 Sep 2014 11:27 WIB

Berdoa dan Protes Pada Allah (Bagian 2-Habis)

Rep: C 60/ Red: Indah Wulandari
Bendara PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bendara PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah sepuluh hari dia hanyut dalam doa dan permohonannya kepada Allah, Ketua MUI Anwar Abbas dipanggil oleh Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Anwar yang datang lebih awal dari Din, langung menunggu sang ketua di dalam ruangannya. Ternyata,  Din mengatakan adanya undangan dari Raja Arab Saudi untuk PP Muhammadiyah.

Din telah menawarkan kepada beberapa Pengurus Wilayah Muhammadiyah. Namun karena masih harus menyediakan sejumlah uang untuk membeli tiket perjalanan ke Mekkah, belum ada pengurus wilayah yang menyatakan kesiapannya.

Melihat adanya kesempatan, Anwar mengajukan diri seketika. Di hadapan Din, dia mengatakan bahwa dirinya siap untuk menghadiri undangan Raja tersebut. Namun, Din tampak ragu bahwa Anwar mempunyai uang untuk membayar tiket.

"Saya langsung bilang sama Pak Din bahwa saya punya uang. Kalau pak Din tidak percaya, dalam dua jam, saya akan bawa uang saya," kata Anwar sambil tertawa mengingat kejadian itu.

Bagaimana tidak, sebenarnya dia sedang tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli tiket pesawat ke Makkah. Satu-satunya yang tersisa di dalam dirinya hanyalah sebuah keyakinan bahwa Allah SWT akan membantunya.

Anwar menceritakan, saat itu dia harus berpacu dengan waktu mengumpulkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit baginya waktu itu. "Saya langsung ingat teman saya yang nggak jadi saya pinjam uangnya waktu itu. Saya hubungi lagi dia. Dan, Alhamdulillah, dia mau minjemin saya uang," kata dia.

Tanpa menunggu waktu, uang tersebut dia serahkan kepada panitia. Selang beberapa hari kemudian, tiket pesawat terbang rute Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Jeddah telah berada di tangannya.

Di hadapan Kabah, kata Anwar, dia tak henti menangis, berterima kasih atas panggilan Allah SWT kepada dirinya. Dia mengaku semakin meyakini bahwa Allah SWT selalu mendengar doa hamba-hambanya.

"Allah SWT tidak pernah tidur. Dan Allah selalu mendengar doa hambanya yang berdoa dengan sungguh-sungguh," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement