REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Jamaah haji dari seluruh penjuru dunia yang berjumlah sekitar 2,5 juta orang akan bergerak meninggalkan Makkah menuju Arafah mulai Kamis pagi (2/10). Mereka akan melaksanakan wukuf pada Jum'at (3/10).
Sebanyak 20 Bus disiapkan untuk jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah per maktab.Bus tersebut akan bergerak tiga kali putaran.
''Kalau satu maktab 3000 jamaah haji, setiap putaran akan memuat 1000 jamaah haji,''kata Kepala Bidang Pelayanan Pemulangan, Kedatangan dan Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Subhan Cholid, di Kantor Makkah, Senin (29/9).
Pemberangkatan dari Makkah ke Arafah dilakukan dalam tiga gelombang yakni Kamis (2/10) pukul 08.00-12.00 waktu Arab Saudi, pukul 12.00-18.00 waktu Arab Saudi dan pukul 18.00-selesai.
''Diharapkan seluruh jamaah haji Indonesia sebelum pukul 22.00 waktu Arab Saudi sudah sampai di Arafah,''kata dia.
Selanjutnya pada Jum'at (3/10) jamaah haji dunia mulai bergerak ke Muzdalifah. Jamaah haji dari Indonesia akan diangkut dengan sembilan bus yang dimulai pukul 18.00. Busnya lebih sedikit karena untuk mengantisipasi kemacetan. Kalau semakin banyak bus yang beredar jalan akan lebih padat, tutur Subhan.
Di samping itu, kata dia menambahkan, jarak antara Arafah ke Muzdalifah lebih dekat daripada Makkah ke Arafah. Karena busnya lebih sedikit, maka akan dilakukan enam sampai tujuh putaran.
Sampai di Muzdalifah jamaah haji berhenti sebentar, kemudian akan diberangkatkan lagi dari Muzdalifah ke Mina dengan menggunakan sembilan bus per maktab pada Jum'at malam (3/10) mulai pukul 23.30 dan diharapkan Sabtu pagi (4/10) sebelum Subuh pengangkutan jamaah haji dari Indonesia dari Muzdalifah ke Mina sudah selesai.
Selanjutnya untuk pemulangan jamaah haji dari Mina ke Makkah akan menggunakan 20 bus. Pemulangan jamaah haji dari Mina ke Makkah dibagi menjadi dua yakni Nafar Awal dan Nafar Tsani. Untuk Nafar Awal akan dilakukan Senin (6/10) dan Nafar Tsani Selasa (7/10).
Sementara itu Kepala Satuan Operasional Armina Achmad Riad dalam pemaparannya di hadapan Menteri Agama mengungkapkan sebelum jamaah berangkat ke Arafah, petugas sudah diberangkatkan terlebih dahulu pada Kamis pagi setelah sholat Subuh sekitar pukul 05.00.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk pelemparan jumrah muasassah sudah memberikan ketentuan waktu kepada jamaah haji Indonesia pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 08.00-11.00. Hal itu akan digilir secara bergantian untuk setiap maktab.