Kamis 02 Oct 2014 10:24 WIB

Tempat Menginap Menteri Agama Kebakaran, Pemberangkatan Wukuf tak Terganggu

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Rudal pemadam kebakaran, high-rise fire suppression (HFS)
Foto: china-defense-mashup.com
Rudal pemadam kebakaran, high-rise fire suppression (HFS)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah kebakaran pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.15 waktu setempat. Lokasi kebakaran tepat berada di lantai satu, tempat Menteri Agama RI dan rombongan Amirul Hajj, seperti Din Syamsuddin, menginap.

Keduanya tampak sudah keluar dari dari dalam gedung pada pukul 02.30, demikian juga anggota Amirul Hajj lainnya. Peristiwa tersebut membuat penghuni lainnya juga berhamburan keluar.

"Alhamdulillah tidak ada dokumen persiapan terbakar, sehingga proses penyelenggaraan haji tidak terpengaruhi," kata Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah Endang Jumali, Kamis (2/10).

Sekitar pukul 02.30, pemadam kebakaran Arab Saudi tiba di tempat, dan pukul 02.45, asap sudah mulai menipis. Pukul 03.04 pemadam sudah meninggalkan gedung.

Padahal, para petugas mulai bekerja untuk mempersiapkan keberangkatan jamaah haji menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Menurut Kepala Seksi Pembimbing Haji Agus Miroji, semula ia mencium bau asap di lantai dasar, namun tidak ditemui sumber asap.

Setelah mencoba ke lantai  satu, asap cukup tebal, dan langsung penghuni dibangunkan. Belum diketahui akibat sumber asap tersebut.

Endang memastikan.pemberangkatan tersebut tidak terganggu dan bisa dilaksanakan sesuai rencana. Rencananya, gelombang pertama jamaah haji akan diberangkatkan ke Arafah pukul 08.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

"Sumber api kebakaran berasal dari dapur di lantai satu yang diduga akibat hubungan listrik alat pendingin ruangan. Dapur tersebut letaknya tepat bersebelahan dengan kamar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin," katanya.

Saat ini, Lukman Hakim sudah masuk kembali ke dalam ruangan, namun masih berada di lantai dasar karena lorong menuju ruangannya sedang dibersihkan.

Sementara itu petugas haji sudah kembali bekerja walau sebagian masih menggunakan masker karena bau asap masih terasa menyengat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement