Kamis 02 Oct 2014 20:30 WIB

Arab Saudi Batasi Kuota Haji Lokal

Jamaah haji wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Yoghi Ardhi/ca
Jamaah haji wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.

Oleh: Zaky Al Hamzah, Makkah, Arab Saudi

 

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Satgas Arafah, Ahmad Abdullah Yunus, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membatasi sekitar 50 persen dari kuota jumlah jamaah haji di masing-masing kota di Arab Saudi. Pembatasan itu mengingat pada tahun ini dianggap sebagai Haji Akbar. "Umumnya kalau haji akbar, warga asli Arab Saudi di beberapa kota akan berhaji, meski mereka sudah berhaji. Kalau musim haji di luar haji akbar, mereka justru tak berhaji," tuturnya.

Sedangkan, pantauan ROL di dalam Kota Makkah, sejak dari Rabu (1/10) malam hingga Kamis (2/10) siang WAS, sudah dilakukan pengalihan sejumlah arus jalan. Umumnya, jalur lalu lintas yang diblokader berada di jalur yang menuju ke Mina, Masjidil Haram, dan yang menuju ke Arafah. Seperti tampak di bawah flyover jalan Aziziah dari Masjidil Haram mengarah ke Mina.

Sedangkan, ribuan jamaah haji berjalan kaki menyusuri jalan menuju Mina. Mereka terlihat di flyover Aziziah dari Masjidil Haram menuju Jemarat di Mina. Di antara mereka terdapat jamaah haji mukimin (warga Arab Saudi). Mereka ada yang membawa tas punggung berisi perlengkapan atau hanya melenggang saja. Sebagian rombongan jamaah haji naik kendaraan bak terbuka dari arah Kota Makkah menuju Mina.

Jarak antara Masjidil Haram di Makkah dengan Arafah sekitar 14 mil atau 22,4 kilometer (km). Sementara, jarak dari Masjidil Haram ke Mina sekitar 6,5 km. Meski 6,5 km, namun ribuan jamaah terlihat tetap berjalan jaki. Meski hanya berkain ihram, mengenakan tas berkantung dan bersandal jepit, rombongan jamaah haji ini terlihat bergembira selama di perjalana.  

Di sisi lain, ribuan jamaah juga terpantau di pintu masuk Terowongan King Fahd menuju Mina. Bila arah sebaliknya masih terdapat kendaraan yang keluar dari terowongan, namun arah masuk ke dalam terowongan diblokade oleh belasan petugas keamananan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Kendaraan yang tidak mempunyai tanda khusus diminta untuk berbalik arah.

Hanya kendaraan yang bertanda khusus dan jamaah yang berjalan kaki boleh lewat. Jarak antara terowangan King Fahd yang berada di depan Kantor Daker ke Mina sekitar satu km hingga tiga km (tergantung Mina bagian mana). Menurut seorang mukimin, Lukmanul Hakim, jika kondisi jalanan di dalam Kota Makkah tidak terlalu macet, dibutuhkan satu hingga dua jam untu tiba di Arafah dari normalnya sekitar setengah jam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement