Kamis 02 Oct 2014 22:08 WIB

Suhu Arafah Memanas, Dehidrasi Mengintai

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Jamaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID,ARAFAH—Calon jamaah haji mulai berdatangan ke Arafah. Para tamu Allah langsung menghadapi cuaca yang cukup panas hingga 40 derajat Celcius hingga ada yang mengalami dehidrasi.

“Balai Pengobatan Haji Indonesia di Arafah sudah merawat dua calhaj yang mengalami dehidrasi berat,” terang Koordinator Kesehatan di Arafah Lucky Tjahjono, Kamis (2/10).

Salah seorang yang mengalami dehidrasi diiringi muntah adalah Ketua Kloter 08 Ujung Pandang Mochdar Sabtu. Lucky menerangkan, suhu yang panas hingga sempat mencapai 42 derajat Celcius dengan kelembaban cukup kering cepat membuat para calhaj yang kurang minum mudah mengalami dehidrasi.

Sampai pukul 16.40 waktu Arab Saudi, bertambah lagi calhaj yang dehidrasi. Sekitar delapan orang diinfus oleh petugas.

Selain dehidrasi, calhaj yang dirawat karena penyakit jantung, diabetes mellitus, dan stroke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement