REPUBLIKA.CO.ID,

BENGKULU -- Seorang jamaah haji asal Bengkulu H Bakri Bin Yansoi (80) meninggal dunia di Makkah. Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Nopian Gustari membenarkan informasi tersebut.

"Ya benar, ada satu jamaah haji kita dari kloter enam meninggal di tenda Mina, namun almarhum telah mendapat gelar haji karena telah memenuhi syarat haji," kata Nopian Gustari di Bengkulu, Minggu.

Nopian menjelaskan almarhum yang berangkat melalui embarkasi Padang kloter 6 menghembuskan napas pada pukul 10.30 waktu setempat, Sabtu, di bawah tenda di Mina.

Berdasarkan informasi almarhum dari awal keberangkatan tidak dalam keadaan sakit. Ia meninggal lebih karena faktor umur.

Almarhum memang sudah tua dan kelelahan menjadi indikasi penyebab kematiannya karena dua hari tidak tidur karena menjalankan rangkaian ibadah haji.

"Almarhum telah diserahkan ke pihak maktab di Makkah dan akan segera dibawa ke Makkah untuk dikebumikan. Berdasaran informasi yang kita dapat almarhum akan dimakamkan di Makkah," tambahnya.

Nopian menjelaskan pihak keluarga telah dihubungi melalui kepala Kemenag Kabupaten Kaur untuk menyampaikan ke keluarganya karena aturan yang belaku siapa pun yang meninggal dunia di Makkah akan dimakamkan di daerah tersebut.

"Kami harap keluarga bisa menerima ini dengan penuh sabar dan ikhlas karena almarhum meninggal dalam keadaan mulia," kata Nopian menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika