Ahad 05 Oct 2014 19:02 WIB

Mengaminkan Doa Orang Tua di Arafah (1)

Sejumlah jamaah haji  berdoa  di bukit Jabal Rahmah saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10).  (AP/Amr Nabil)
Sejumlah jamaah haji berdoa di bukit Jabal Rahmah saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10). (AP/Amr Nabil)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Pukul 09.30 waktu Arab saudi (WAS), Jumat (3/10), 337 jamaah haji Kloter 18 Embarkasi Solo terlihat khusyuk melantunkan talbiyah di dalam tenda maktab saat di Padang Arafah.

Labbaik Allahumma Labbaaik, labbaaik Laa Syarika Laka Labbaaik Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalaka…. Lantunan itu terdengar dari jarak sekitar 10 meter.

Saya pun mendekat. Selain talbiyah, ratusan jamaah haji ini juga membacakan zikir selama menunggu khutbah Wukuf. Mereka berada di satu tenda berukuran besar.

Ketua Kloter 18 Embarkasi Solo, Syamsuddin, menyatakan, anggota kloter sudah siap mengikuti tahapan Wukuf. "Alhamdulillah, semua anggota sudah siap semua," katanya, ditemui MCH saat ratusan anggota kloter ini sedang membacakan talbiyah.

Tim Kesehatan Kloter 18 ini, M Thohar Arifin, menambahkan dua jamaah haji dari anggota kloter ini sempat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Namun kini sudah sehat dan sudah bisa bergabung dengan jamaah di Arafah serta siap mengikuti Wukuf.

Rahmat menerangkan, dari 375 orang di kloter 18 ini, sebanyak 217 orang di antaranya merupakan jamaah risiko tinggi (risti), namun tetap bugar menjalani Wukuf.

Berjarak sekitar 20 meter dari tenda Kloter 18 ini, Sumadi (65 tahun), asal Kediri, Jawa Timur, terlihat duduk sambil berzikir. Dia juga mengakui sudah siap mengikuti wukuf. Sembari menunggu waktu pelaksanaan wukuf, jamaah ini duduk-duduk di bawah Pohon Sukarno sambil berzikir.

"Alhamdulillah, sampai sekarang saya masih sehat dan sejak kedatangan di Arab Saudi hingga saat ini juga tak mengalami masalah kesehatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement