REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Pasien di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) masih ada sekitar 125 orang. Sebagian besar di antara mereka merupakan jamaah haji yang dikirim dari Arafah dan Mina karena mengalami dehidrasi.
''Tadi siang jumlah pasien dikirim dari Arafah sebanyak 46 orang dan dari Mina sebanyak 79 orang,''kata Kepala BPHI Agus Widyatmoko , Senin malam (6/10).
Kebanyakan pasien yang dikirim dari Armina (Arafah dan Mina) mengalami dehidrasi, karena tidak tahan dengan suhu udara yang mencapat di atas 40 derajat Celcius.
Menurut Agus, akibat panas yang berlebihan dan orang yang tidak tahan panas mengalami fase dilatasi, yakni terjadi pembesaran pembuluh darah di kulit, karena aliran oksigen ke otak berkurang. Sehingga orang akan banyak mengeluarkan keringat.
“Untuk pemulihan bagi jamaah haji yang mengalami dehidrasi harus perbanyak minum cairan terutama yang mengandung elektrolit. Di samping itu, sering-seringlah kepala disemprot dengan air,''kata Agus.