REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
MAKKAH - Pada saat wukuf di Arafah sampai mabit di Mina dan melempar jumrah di Jamarat, banyak jamaah haji Indonesia yang mengalami dehidrasi.
Bahkan meskipun sudah dilakukan pengobatan dan diinfus sampai sekarang masih ada yang belum pulih seperti sedia kala.
Untuk mempercepat pemulihan bagi jamaah haji yang mengalami dehidrasi, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan Geriatri Probosuseno memberikan tips bagi jamaah haji pascadehidrasi.
Adapun tips tersebut, pertama istirahat sekitar empat jam. Kedua, terus meminum air mineral (oralit, zam-zam dan lain-lain) serta banyak memakan buah dan air buah. Air buah yang asli kaya kalium.
Tips ketiga, banyak memakan pisang karena kaya kalium yang membuat otot kuat kembali. Keempat, banyak berdoa. Kelima, gunakan topi atau payung. Tips keenam membawa semprotan air dan semprotkan ke wajah serta kepala.
Selain itu, semprot masker dengan air yang dingin dan segar agar udara yan masuk ke paru terasa sejuk dan segar. Dengan demikian, kata dr Probo salah satu tim dokter BPHI di Makkah, akan tersaring debunya,
Dr Probo, seorang dokter yang berniat tidak melaksanakan ibadah haji dan fokus melayani tamu Allah, mengajak para jamaah haji dehidrasi agar banyak membaca doa guna menumbuhkan rasa tenang serta menghilangkan rasa sakit.
Doa tersebut adalah: Ya Syifa, Ya Salam, Ya Rohman, Ya Rahim, Ya Allah, Astaghfirullah, Alhamdulillah Allahummasy fi ...(sebut nama yang sakit) Isyfi antasy Syafi La syifa'a Illa syifa uka Syifa-an laa Yughodiru saqoman.