Selasa 07 Oct 2014 13:22 WIB

Kerajaan Saudi Minta Jamaah Haji Segera Pulang Sebelum Visa Habis

Rep: c 64/ Red: Indah Wulandari
Salah seorang calon haji mengambil visa haji usai disuntik vaksin meningitis. Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah mewajibkan negara-negara yang mengirimkan jamaah haji untuk memberikan vaksinasi sebagai syarat pokok pengurusan visa haji dan umr
Foto: ANTARA/Lucky R/ca
Salah seorang calon haji mengambil visa haji usai disuntik vaksin meningitis. Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah mewajibkan negara-negara yang mengirimkan jamaah haji untuk memberikan vaksinasi sebagai syarat pokok pengurusan visa haji dan umr

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Departemen Paspor Saudi Arabia mendesak semua jamaah haji seluruh dunia untuk segera meninggalkan Kerajaan Saudi setelah ritual haji dan sebelum visa haji berakhir.

"Anda telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Sekarang anda diminta untuk meninggalkan Kerajaan sesuai dengan jadwal keberangkatan,"ujar pegawai departemen haji seperti yang dilaporkan Arab News, Selasa (7/10).

Ia melanjutkan, hal itu dikarenakan hukum Saudi tidak memungkinkan para jamaah haji untuk memperpanjang visa mereka.

Saat ini, departemen pun telah menyebarkan petugas pemeriksa dalam jumlah yang besar dibeberapa titik lokasi khususnya di bandara, pelabuhan dan titik perbatasan lainnya yang memfasilitasi kepergian 1,4 juta jamah haji tahun ini.

Bagi jamaah haji yang melanggar dan diketahui telah melewati batas waktu yang diberikan, bakal  dihukum dengan tegas. Selain itu, Kerjaan telah memberikan arahan kepada para warga lokal dan ekspatriat untuk tidak mempekerjakan jamaah haji yang kelewat batas tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement