Rabu 08 Oct 2014 01:33 WIB

Mabit, Dua Jam dan 78 Jamaah Tersesat (4-habis)

Jamaah haji melakukan mabit di Mina, Arab Saudi.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji melakukan mabit di Mina, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Sebelum mengantarkan Mawardi, Kamaluddin, Jajang dan rombongannya ke jalur alternatif, saya belum mengetahui bila ada jalur alternatif kedua menuju pintu Terowongan Muasim tersebut.

Yang saya tahu hanya jalur alternatif Kedua, yakni tangga tadi. Sebelum mengantarkan puluhan jamaah asal Aceh dan Soreang, saya sempat mengantarkan tiga jamaah haji perempuan yang tersesat.

Satu dari tiga perempuan ini memiliki fisik yang prima meski lanjut usia. Mereka tersesat setelah melempar jumrah di lantai tiga dan hendak shalat maghrib, sehingga memutuskan turun ke lantai dasar gedung Jamarat.

Usai shalat, mereka tidak tahu jalan menuju lantai tiga, karena masuknya langsung dari Terowongan Muasim yang menuju ke Jamarat. Saya arahkan mereka ke tangga tadi.

Setelah mengantarkan tiga jamaah haji perempuan ini, saya memberi arah kepada 12 jamaah haji asal Thailand yang juga tersesat.

Aminah, salah satu jamaah haji Thailand ini, mengatakan ingin ditunjukkan arah ke tenda-tenda Thailand, yang satu area dengan Minajadid. "Pokoknya, tunjukkan arah ke Terowongan Muasim, nanti mengarah ke tenda maktab kami," kata Aminah.

Saya pun menunjukkan arah sama dengan arah yang dilalui Mawardi, Kamaluddin dan rombongan haji asal Soreang tadi. Total, jamaah haji yang sempat saya bantu sekitar 78 orang selama dua jam.

Setelah membantu mereka, waktu menunjuk arah 23.45 WAS. Saya kembali ke teman-teman MCH. Mereka bersiap-siap kembali ke Kantor Misi Haji bila selepas waktu 24.00 WAS.

Perenungan hikmah mabit Ahad (5/10) malam di Mina adalah merenungi perjuangan Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail melawan setan. Di antaranya melawan setan sikap egois. Bertolong-menolonglah pada sesama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement