REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Baik musim umrah atau musim haji, para tukang cukur di Makkah selalu meneguk untung dari perjalanan haji umat Islam dari berbagai belahan dunia. Seberapun drastisnya perubahan kota suci Makkah, para tukang cukur ini selalu beradaptasi dan meneguk berkah.
150 tukang cukur yang ikut Pelatihan Teknis dan Kejuruan (TVTC) misalnya, telah meraup penghasilan total sebesar 750 ribu riyal selama musim haji tahun ini.
Tukang Cukur Mohammed dari Jazan dan Khaled dari Makkah mengatakan mereka senang telah diberi pekerjaan sebagai bagian dari upaya Makkah untuk menyediakan layanan yang aman bagi para peziarah. "Ini memungkinkan kita untuk menerima 5 ribu riyal untuk empat hari kerja," katanya.
The TVTC telah mengirim tukang cukur Saudi ke Mina selama lima tahun terakhir. Pemerintah kota menyediakan mereka dengan semua fasilitas agar kinerja menjadi efisien. "Mereka telah melakukan kerja yang efisien," ucap Pejabat TVTC, Faisal bin Kadsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika