Jumat 10 Oct 2014 09:08 WIB

Menag Imbau Jaga Kemabruran Haji (1)

Menteri Agama Lukman Saefudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Saefudin

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Zaky Al Hamzah

JEDDAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga Amirul Haji melepas kepulangan 451 jamaah haji dari Kelompok Penerbangan (Kloter) 1 Embarkasi Padang di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Dalam kesempatan pelepasan jamaah haji tersebut, Menag meminta para jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji tetap menjaga kemabrurannya di Tanah Air nanti.

Dia mengingatkan dua hal penting soal ini. "Saya akan mengingatkan ajaran guru saya, haji itu yang dituju adalah kemabruran. Indikasi kemabruran sesuai sabda rasul, ada dua," kata Menag Lukman kepada ratusan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz, dengan suara agak parau karena mengaku tenaganya diforsir pasca Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Selepas memantau pergerakan 156.800 ribu jamaah haji Indonesia, Menag mengunjungi Kantor Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah, kemudian thawaf wada' (perpisahan) dan melepas kepulangan jamaah haji tersebut. "Maaf, suara saya hampir habis, sudah beberapa hari ini tenaga terlalu diforsir," kata dia.

Kepada jamaah haji kloter pertama yang hendak kembali ke Indonesia ini, Menag mencoba menyegarkan kembali ingatan jamaah haji yang terpilih menjadi tamu-tamu Allah SWT setelah menanti empat hingga enam tahun agar selalu bersyukur. 

Sebab, masih banyak calon jamaah haji yang harus menunggu 20-23 tahun lagi karena pendaftar haji terus meningkat. "Saya minta jamaah mensyukuri betul bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini," ujarnya.

Caranya, kata Menag, ada dua tindakan penting. Pertama, memberi makan kepada sesama. Memberi makan ini bukan dalam pengertian harfiah benar-benar memberi makan. Tetapi sebagai simbol kepedulian kepada sesama.

Kedua, memberi kedamaian dan keselamatan bagi sesama. Karenanya, ia meminta jamaah haji yang akan pulang ke Tanah Air menebar kemaslahatan berupa kepedulian dan perdamaian untuk menjaga kemabrurannya.

"Kalau selama melaksanakan ibadah haji ini kita mampu meningkatkan kesalehan individual dengan Umrah, Thawaf, Sai. Maka sekembali ke Tanah Air untuk menjaga kemabruran kita harus meningkatkan kesalehan sosial kita, kepedulian dan tebar kedamaian bagi keselamatan kita semua," pesan Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement