Sabtu 11 Oct 2014 13:47 WIB

Masjid Nabawi Sepi dari Jamaah Haji Indonesia

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo/ca
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

 

MADINAH - Pasca puncak haji Masjid Nabawi belum banyak dipenuhi oleh orang Indonesia. Kalaupun ada tak sampai puluhan jumlahnya. Karena jamaah haji Indonesia gelombang kedua baru datang ke Madinah besok Selasa (14/10).

 

Pada waktu shalat Ashar, Jum'at (10/10), meskipun sudah Azan, para jamaah haji pun masih bisa masuk ke dalam Masjid Nabawi. Bahkan  masih bisa sholat di shaf bagian depan terutama di bagian putri.

''Sejak Selasa (7/10) saya shalat di Masjid Nabawi jarang ketemu orang Indonesia dan masih bisa ke Raudhah tak begitu desak-desakan,'' kata Tini salah seorang jamaah haji PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus), yang berangkat dari Makkah ke Madinah Senin (6/10).

 

Dalam sehari para jamaah haji bisa mendapat kesempatan berdoa di Raudhah sebanyak tiga kali yakni setelah shalat Subuh, setelah Shalat Dhuhur dan setelah sholat Isya.

Sebelum pintu Raudhah dibuka, biasanya ada yang memberikan ceramah dengan kelompok dan bahasa yang berbeda-beda, seperti Melayu, Afrika, Inggris. 

 

Seperti halnya pada saat Jum'at (10/10) di tempat shalat perempuan dari kelompok Melayu yang memberikan ceramah seorang hafidz Al-Qur'an satu-satunya orang Indonesia bernama Soraya. Dia  memberikan ceramah tentang tiga amalan tertinggi di sisi Allah dan amalan ahli surga ..

 

Ketiga amalan yang tertinggi di sisi Allah adalah: shalat tepat lima waktu, berbuat baik kepada bapak dan ibu serta jihad fisabilillah termasuk menjadi guru.

Sementara empat amalan ahli surga dalam satu hari adalah berpuasa, menengok orang sakit, sedekah menyalatkan orang meninggal.

 

Para jamaah haji dari indonesia biasanya ke Madinah lebih dari lima hari karena mereka mendapatkan kesempatan untuk shalat Arba'in yakni shalat waktu di Masjid Nabawi selama lima hari berturut-turut atau 80 kali shalat wajib. Setiap kali shalat pahalanya seribu kali.     

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement