REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah masa kepulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama ke Tanah Air, sebanyak 39 kloter dengan total jamaah 16.368 jamaah sudah diterbangkan ke Tanah Air. Jamaah haji Indonesia terbagi dalam 375 kloter.
Masih ada 336 kloter yang akan dipulangkan secara bertahap sampai dengan 6 November yang akan datang. Sedang pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah dimulai Selasa (14/10).
Di antara kegiatan para jamaah haji yang berlangsung tersebut, jumlah jamaah haji Indonesia yang sakit dan meninggal dunia di Tanah Suci, terus bertambah.
Berdasarkan data yang diterima dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Sebanyak 261 jamaah dilaporkan sakit dan dirawat di beberapa tempat pengobatan.
Rinciannya, satu orang dirawat di RSAS Jeddah, empat di RSAS Madinah, 55 di RSAS Makkah, serta 201 di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Makkah. Sampai Ahad (12/10) siang, tercatat 173 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia.