REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Sebanyak 450 jamaah haji Provinsi Lampung musim haji 1435 Hijriah/2014 Masehi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) empat tiba di Tanah Air.
Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Istutiningsih, mengatakan, jamaah haji gelombang pertama Lampung itu berangkat dari Jeddah Arab Saudi kemarin sekitar pukul 20.15 WAS. "Saat ini jamaah haji itu telah tiba di Lampung," katanya, Selasa (14/10).
Ia menyebutkan, kedatangan jamaah haji itu disambut sejumlah pejabat daerah dan Kanwil Kemenag Lampung. Sebanyak 450 jamaah haji itu berasal dari Pringsewu, Lampung Utara dan Bandarlampung. Rinciannya sebanyak 272 jamaah dari Pringsewu, 115 orang Lampung Utara serta 63 dari Bandarlampung.
Kepulangan jamaah haji ini dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama yang dijadwalkan tiba dari tanggal 15-23 Oktober. Sementara gelombang kedua dijadwalkan kepulangannya pada 23 Oktober-2 November 2014.
Jumlah jamaah haji Lampung tahun ini sebanyak 5.028 orang, delapan diantaranya meninggal dunia dan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Berdasarkan data dari Kemenag Lampung sebanyak delapan jamaah haji asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah, pada pelaksanaan ibadah haji 1435 Hijriah/2014 Masehi.
Ketua Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Luqmanul Hakim mengatakan, delapan jamaah haji yang meninggal dunia itu yakni Irwan Janin Harahap (76), Tumenggung Husin Hasan (75), Surami Samiyo Wardiman (61), Sutirah Mukiran Rono Karso (61).
Kemudian, Kasri Saiman Amat (83) Lampung Tengah, Kastari Dul Basar Tonomejo (72), Ahmad Baihaki Muhammad (78), dan Salma Jaiminmulun (71). "Mereka yang meninggal itu berasal dari Bandarlampung, Lampung Selatan, Lampung Timur , Lampung Tengah, dan Lampung Barat," ujar Luqmanul.
Jamaah haji Lampung yang meninggal dunia di Arab Saudi mayoritas yang berusia lanjut, dengan komposisi empat orang laki-laki dan empat jamaah haji perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika