REPUBLIKA.CO.ID, PARINGIN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan H Raihan Redha menyatakan seluruh jamaah haji asal Balangan dalam kondisi sehat. Meskipun ada yang sakit, namun hanya sebatas penyakit ringan seperti batuk pilek dan panas dalam yang disebabkan faktor cuaca.
"Sejauh ini berdasarkan laporan yang kita terima dari petugas kesehatan yang mendampingi jamaah, tidak ada jamaah asal Balangan yang mengalami gangguan kesehatan serius," ungkapnya, Kamis (16/10).
Ia menyampaikan, sesuai dengan jadwal, rombongan jamaah haji asal Balangan yang tergabung dengan jamaah asal Kabupaten Tabalong dan Banjar akan kembali ke Banjarbaru pada 1 November.
"Jamaah Balangan masih akan berada di Tanah Suci sekitar dua pekan lagi, dan baru akan tiba di Banjarbaru pada tanggal 1 November nanti,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Balangan sebelumnya telah menyiapkan fasilitas antar jemput jamaah haji asal Balangan, sehingga memudahkan jamaah haji asal Balangan untuk kembali ke daerah.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini jamaah haji asal Balangan juga kita sediakan fasilitas penjemputan. Jadi, setelah tiba di asrama haji Banjarbaru nanti jamaah akan kita jemput," ujarnya.
Sapri, salah seorang warga Paringin Timur mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Balangan telah memberikan pelayanan dan perhatian kepada jamaah haji asal Balangan, dari fasilitas antarjemput hingga pendamping di Tanah Suci.
"Saya selalu berkomunikasi dengan ibu dan bapak yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Pelayanan yang diberikan petugas pendamping kepada jamaah haji Balangan sangat baik," katanya.
Jamaah haji asal Balangan berjumlah 119 orang yang tergabung di kloter enam bersama dengan jamaah asal Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Banjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika