Kamis 16 Oct 2014 14:57 WIB

Dua Jamaah Haji 'Gaib' di Makkah

Jamaah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Zaky Al Hamzah/ca
Jamaah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Dua jamaah haji Indonesia, Muhammad Husaini bin Aban dari kelompok terbang 12 Embarkasi Banjarmasin dan Wawan Chandra Suharna dari kelompok terbang 13 Solo belum kembali ke rombongannya.

Keduanya belum kembali setelah proses Armina (wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina). Petugas haji menyebut mereka dengan istilah "gaib".

"Husaini sempat masuk ke kloternya pada 11 Oktober, namun sorenya 'gaib' lagi," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah, Jaetul Muchlis, Rabu (15/10).

Kegiatan Armina dimulai sejak 2 Oktober sampai 7 Oktober. Muchlis mengatakan, jamaah dianggap "gaib" jika selama dua hari belum kembali ke kelompok terbangnya. Setelah dilaporkan "gaib", petugas berupaya untuk mencari jamaah tersebut, antara lain dengan melakukan penyisiran ke rumah sakit-rumah sakit Arab Saudi.

Pada Rabu siang waktu Arab Saudi, Muchlis mencoba untuk menghubungi petugas tempat asal jamaah, namun keberadaannya belum diketahui. Rombongan Wawan sendiri sebenarnya sudah kembali ke Tanah Air sejak Selasa (14/10).

Menurut Muchlis, terkadang memang jamaah ada yang melakukan iktikaf di Masjidil Haram, namun umumnya tidak terlalu lama. Hingga saat ini tim terus berupaya untuk mencari jamaah haji yang “gaib” tersebut.

Sebelumnya, kata Muchlis, juga dilaporkan ada seorang jamaah asal embarkasi Palembang yang “ghaib”, namun setelah ditelusuri ternyata ditemukan meninggal di rumah sakit Arab Saudi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement