REPUBLIKA.CO.ID, 61. Pada akhir zaman sekelompok tentara akan keluar dari Madinah, untuk menolong kaum Muslimin di kawasan Syam. Mereka adalah penduduk bumi terbaik saat itu.
62. Allah memilih Madinah sebagai tempat masjid Rasulullah SAW saat beliau bersabda kepada kaum Anshar ketika mereka memegang tali kekang unta, “Biarkanlah unta itu yang memilih karena ia telah diperintah.”
63. Masjid Nabawi yang berada di Madinah dibangun dengan tangan Rasulullah dibantu oleh para sahabat.
64. Pendirian Masjid Nabawi berdasarkan takwa sejak hari pertama.
65. Madinah merupakan wilayah pertama yang memiliki masjid untuk seluruh kaum Muslimin.
66. Masjid Nabawi merupakan masjid terakhir para nabi dan masjid Nabi SAW. Karena itu, Masjid Nabawi adalah masjid yang paling berhak untuk diziarahi.
67. Masjid Nabawi adalah satu di antara tiga masjid yang wajib didatangi jika sudah bernazar untuk datang.
68. Madinah memiliki sebidang tanah paling mulia di muka bumi yang kini menjadi tempat pemakaman Rasulullah SAW.
69. Shalat di Masjid Nabawi lebih utama daripada seribu kali shalat di selain Masjid Nabawi, kecuali Masjidil Haram Makkah. Keutamaan tersebut meliputi shalat fardhu dan shalat sunah.
70. Siapa saja yang shalat sebanyak empat puluh kali (waktu) secara berturut-turut di Masjid Nabawi, akan dibebaskan dari api neraka, diselamatkan dari siksa, dan dijauhkan dari kemunafikan.
71. Siapa saja yang keluar dari rumahnya dalam kondisi suci menuju Masjid Nabawi, kedudukannya sama dengan orang yang berhaji.
72. Shalat Jumat satu kali di Masjid Nabawi pahalanya sama dengan seribu kali shalat Jumat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram.
73. Berpuasa Ramadhan di Madinah pahalanya sama dengan berpuasa seribu Ramadhan di luar Madinah.
74. Kiblat Masjid Nabawi dan Masjid Quba merupakan kiblat paling lurus di muka bumi.
75. Di antara mimbar Masjid Nabawi dan rumah Rasulullah terdapat Raudhah yang hanya terdapat di Madinah.
76. Perluasan Raudhah termasuk bagian antara Hujrah Asy-Syarifah dan tempat shalat Id Nabi, kini dibangun Masjid Al-Ghamamah. Hal itu merupakan karunia dari Allah SWT.
77. Mihrab Nabi SAW tidak perlu diijtihadkan karena merupakan kebenaran yang pasti, begitu pun dengan Masjid Quba. Sebab, yang menentukan keduanya adalah Nabi SAW melalui petunjuk Malaikat Jibril.