REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Wawan Chandra Suharna dari Kloter SOC 13 Solo yang merupakan salah satu dari dua jamaah gaib yang dicari, telah ditemukan kepala Seksi Perlindungan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah Jaetul Muchlis di kamar jenazah Rumah Sakit King Faisal Shisha Makkah, Jum'at (17/10) dini hari.
Menurut dia, saat ditemukan Chandra tak menggunakan identitas sama sekali. Bisa ditemukan Candra awalnya dari adanya photo yang ditunjukkan oleh salah seorang pengurus Muasassah Asia Tenggara yang berada di RS King Faisal.
''Awalnya Muchlis mendapat informasi bahwa di RS King Faisal ada seorang pasien jamaah haji dari Turki dan yang tak diketahui namanya. Kebetulan sakit stroke sama dengan Wawab, Tetapi ketika ditengok ternyata bukan,” jelas Muchlis.
Pada waktu menengok pasien dari Turki dia diantar oleh Muasasah yang mengurusi jamaah haji yang ada di rumah sakit tersebut. Tak disengaja Muasasah menunjukkan photo seorang jamaah haji yang telah meninggal.
Setelah disamakan dengan photo Wawan saat hidup ternyata sama. Namun saat itu Muchlis dan Muasassah tersebut belum bisa melihat langsung jenazah yang mirip dengan Wawan. Sebab, Muasassah tersebut memperoleh photo jenazah tersebut dari temannya dan kebetulan temannya tidak sedang berada di rumh sakit King Faisal.
Dengan ditemukannya Wawan, Muchlis masih mempunyai satu pekerjaan lagi yakni melacak satu jamaah gaib yang berasal dari Banjarmasin yang bernama Muhammad Husaini bin Aban dari BDJ 12 Banjarmasin.
''Kami masih tetap berusaha mencari jamaah haji yang dinyatakan gaib. Alhamdulillah setelah empat hari ke belakang kami melakukan sweeping, sudah mendapatkan titik terang,” ujarnya.