Senin 20 Oct 2014 23:17 WIB

Air Zam-Zam Dibatasi, Toko Oleh-Oleh Haji Panen Pembeli

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah petugas mengumpulkan air zam zam hasil razia dari barang bawaan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Sejumlah petugas mengumpulkan air zam zam hasil razia dari barang bawaan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Aturan pembatasan membawa air zamzam oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada setiap jamaah, membuat penjualannya meningkat di di toko oleh-oleh haji yang berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

"Ada dampaknya juga pembatasan itu yang membuat para jamaah hanya boleh membawa sebanyak lima liter, akhirnya membeli disini untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibagikan pada para tetangga," kata pemilik salah satu toko oleh-oleh haji Karsiti, Senin (20/10).

Sehingga meski harga air zamzam sekarang mengalami kenaikan 100 persen dari tahun lalu untuk berbagai ukuran, para jamaah haji tetap membeli komoditas andalan di tokonya tersebut.

"Harga zamzam tahun ini naik dari tahun lalu sebanyak 100 persen karena ada isu pelarangan penjualan air Zamzam oleh pemerintah Arab Saudi jadi barangnya juga susah," katanya.

Air zamzam yang dijualnya memiliki harga beragam dengan kisaran antara Rp10 ribu hingga Rp350 ribu tergantung ukuran kemasannya.

Selain itu di tokonya tersebut ada juga ukuran kecil yang dikemas dalam botol 330ml yang dipatok di harga Rp30 ribu, serta ukuran mini 9 ml seharga Rp10 ribu.

Sementara itu dari pantauan, harga di toko lainnya di kawasan tersebut terdapat beberapa perbedaan namun masih tetap dalam kisaran yang sama antara Rp10 ribu sampai Rp800 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement