Kamis 23 Oct 2014 23:41 WIB

Ratusan Koper Jamaah Haji Terlambat Diangkut ke Madinah (2)

Koper jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Harun Husein/ca
Koper jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

Ia menduga ada dua kemungkinan penyebabnya. Yakni, kelebihan muatan dari kapasitas maksimal 32 kg sehingga syarikah enggan membawa dan faktior kedua, jumlah truk terbatas, sehingga tak semua koper milik satu kloter bisa diangkut dalam satu waktu atau satu kali keberangkatan.

Nasrullah menjelaskan, untuk koper milik jamaah haji dari Makkah ke Madinah belum dilakukan pemeriksaan. Sehingga, dimungkinkan, isi atau beban koper masing-masing jamaah haji melebih muatan atau kapasitas maksimal.

"Waktu datang, isi koper belum penuh. Tapi, setelah haji atau mau pulang, pasti penuh atau kopernya menggelembung berisi oleh-oleh atau baju yang dibeli saat di Makkah," katanya.

Mengenai kemungkinan syarikah enggan membawa koper yang kelebihan muatan, dia menerangkan, hal itu dimungkinkan terjadi. Kendati, bus yang digunakan jamaah haji dari Makkah ke Madinah merupakan bus peningkatan kualitas atau bus upgrade.

Bus upgrade memiliki ruang bagasi lapang dan berada di dalam atau di bawah kursi penumpang, ber-AC, jarak antarkursi longgar atau tidak berdempetan sehingga jamaah haji bisa istirahat di dalam bus, serta tingkat kebisingannya rendah serta tersedia toilet.

Meski ada ruang bagasi di bawah bus, kata dia, belum menjamin bisa ditempati semua koper milik jamaah haji dari kedua kloter di atas. "Mungkin, bagasinya sudah penuh berisi tas tenteng, sehingga kopernya ndak muat," kata dia.

Sedangkan mengenai kemungkinan soal truk, dia menilai hal itu juga bisa terjadi. Sebab, kapasitas satu truk hanya mampu mengangkut sekitar 120 koper. Sedangkan, jumlah jamaah haji dari masing-masing kloter ada 455 orang.

"Artinya, dibutuhkan tiga truk atau tiga kali pengiriman dari Makkah ke Madinah bila jumlah truk hanya satu unit," paparnya. Intinya, dari kedua kemungkinan tersebut, lanjutnya, pihak syarikah atau perusahaan bus tidak mau berisiko membawa penumpang dan koper yang kelebihan muatan dalam satu bus.

Kekhawatiran itu terkait keselamatan dan kenyamaan jamaah haji selama dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah yang ditempuh sekitar lima-enam jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement