REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Proses pemulangan jamaah haji reguler Indonesia gelombang kedua dari Tanah Suci ke Indonesia terus berlangsung secara bertahap. Untuk hari ini, Sabtu (25/10), lima kelompok penerbangan (kloter) dipulangkan ke Tanah Air melalui bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.
“Hari ini ada tiga kloter (JKS 46, JKG 12, BTH 16 ) dipulangkan melalui Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah dan dua kloter yakni PDG 13 dan SOC 44 dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Internasional Jeddah. Total sudah 7.817 jamaah atau 20 kloter yang sudah dipulangkan ke Tanah Air untuk jamaah haji gelombang kedua,” terang Kasie Siskohat PPIH Daker Madinah, Nurhanuddin kepada Media Center Haji (MCH) di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Sabtu (25/10).
Sedangkan, jamaah haji khusus yang sudah meninggalkan Tanah Suci dilaporkan sebanyak 6.577 orang jamaah dari jumlah total 13.315 orang jamaah. Dari jumlah jamaah sebanyak itu 16 orang di antaranya meninggal dunia selama di Tanah Suci. Penyebabnya penyakit stroke, jantung, hipertensi dan kelelahan. Sementara itu, jumlah seluruh jamaah haji reguler dan khusus yang wafat hingga Sabtu (25/10) sudah mencapai 263 orang jamaah dengan rincian jamaah reguler sebanyak 247 orang dan 16 orang jamaah haji khusus.
Dilaporkan, kondisi suhu di Madinah berada di kisaran 27 derajat celcius sehingga tidak terlalu panas. Pantauan Media Center Haji di Masjid Nabawi, menunjukkan puluhan ribu jamaah haji Indonesia masih tampak antusias dan bersemangat menjalankan ibadah Shalat Arbain dan ibadah sunnah lainnya di antaranya mengikuti pengajian yang rutin diselenggarakan usai shalat fardhu dengan penceramah Ustadz Firanda Andirja, Ustad Anas Burhanudin MA dan Ustad Abdullah Roy MA, yang berasal dari Indonesia dan mahasiswa S3 di Universitas Islam Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
