REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak empat jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga musim haji tahun 1435 H atau 2014 M, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah. Keempat orang tersebut, seluruhnya berasal dari kelompok terbang (kloter) 45.
Dari data Bagian Kesra Setda Purbalingga, keempat orang tersebut atas nama Sugeng Ramlan dari Desa Mangunegara Kecamatan Mrebet, Miharji asal Desa Limbangan Kecmatan Kutasari, Mukarto Sapon asal Desa Karangsari Kecamatan Kalimanah, dan Sujito Bin Markawi asal Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon.
''Seluruhnya meninggal karena sakit, dan dimakamkan di Tanah Suci,'' jelas Kasubag Bina Sosial Bagian Kesra Setda Purbalingga, Windu Hartono, Senin (27/10).
Mengenai jadwal kepulangan jamaah haji asal Purbalingga, Windu menyebutkan, jamaah haji yang tergabung dalam dua kloter, 45 dan 46, berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah 26 Oktober.
Khusus kloter 45, berangkat pukul 23.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di embarkasi Adi Sumarmo, Senin (27/10) sekitar pukul 16.40 WIB. ''Sedangkan kloter 46 hanya selisih empat jam kebarangkatannya dengan kloter 45,'' ujar Windu
Lebih lanjut Windu mengungkapkan, dengan perhitungan waktu perjalanan dari Solo ke Purbalingga, diperkirakan jamaah haji baru tiba di Purbalingga Senin malam.
Dia menyebutkan, pada usim haji tahun 1435 H atau 2014 ini, dari Kabupaten Purbalingga ada sebanyak 374 calon haji yang diberangkatkan. Mereka tergabung dalam kloter 45 sebanyak 249 orang dan kloter 46 sebanyak 126 orang.