REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Satu lagi seorang jamaah haji wafat di hotel transito di Kota Jeddah, Arab Saudi, sebelum penerbangan ke Indonesia.
Jamaah diketahui bernama Bambang Suryanto Djamioen (54 tahun), warga Desa Dukuh Waring RT 04/01, Juwana, Kudus, Jawa Tengah. Jamaah dengan nomor paspor A-8629799 dan tergabung dalam Kloter 42 Embarkasi Solo ini meninggal dunia di Hotel Sultan Palace, Jeddah, Sabtu (25/10).
Koordinator Layanan Kepulangan Jamaah Daker Jeddah Sektor Khusus Hotel Sultan Palace, Muhammad Nur Kholis Rukin menjelaskan jamaah yang wafat dan rombongan jamaah dari kloter 42 Embarkasi Solo itu tiba di hotel tersebut Jumat (24/10).
“Jamaah diketahui telah meninggal dunia oleh tim medis kloter Sabtu (25/10) sekitar pukul 00.30 dini hari dan dinyatakan meninggal oleh dokter dari RS King Fahd Jeddah sekitar pukul 02.30 pagi WAS,” jelas Nur Kholis.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Jeddah, Muhammad Zari menambahkan saat di Kota Makkah, jamaah yang meninggal ini sempat dirawat di RS King Abdul Aziz Makkah.
Namun kondisinya terus membaik, sehingga diberangkatkan ke Kota Madinah untuk melaksanakan Shalat Arbain (shalat 40 waktu), sampai kemudian tiba di hotel untuk dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
“Jenazah sekarang sudah dibawa ke RS King Fahd Jeddah untuk diotopsi guna memastikan penyebab kematian. Selain itu, informasi dari tim medis di kloter 42 Solo, jamaah ini memang sudah memiliki riwayat sakit jantung,” kata Zari.
Zari menambahkan pihak kepolisian setempat juga sudah menyelidiki kasus ini, supaya Certificate of Dead (COD) atau surat keterangan kematian segera dapat dikeluarkan untuk proses pengurusan jenazah selanjutnya, yaitu proses memandikan, shalat dan pemakaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
