REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pasca kepulangan jamaah haji kloter terakhir pada Rabu (5/11), Kementerian Agama (Kemenag) berencana menyempurnakan sistem e-hajj di penyelenggaraan haji 2015.
"Seluruh Kanwil akan kita undang dalam evaluasi untuk kemudian merumuskan kelemahan haji 2014 untuk kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di UIN Sunan Ampel, Rabu (5/11).
Rencananya, evaluasi akan dilakukan pada pekan kedua bulan November. Direktur Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Sri Ilham Lubis menyebut, pelaksanaan e-hajj di suatu negara memang ditetapkan bertahap.
Untuk Indonesia, pelayanan pokok pemerintah untuk jamaah haji meliputi penyediaan akomodasi, katering, layanan transportasi, dan penyediaan perkemahan di Armina.
Pelayanan haji pun mesti memasukkan paket-paket pelayanan tersebut ke dalam sistem e-hajj. "Yang sudah kita lakukan tahun ini adalah menginput data jamaah dan menginput kontrak-kontrak penyewaan hotel dalam paket layanan," kata dia.