Rabu 05 Nov 2014 21:11 WIB

Lagi, Jamaah Haji Wafat di Hotel Transito di Jeddah

Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah

JEDDAH -- Satu lagi jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat menunggu jadwal pemulangan menuju Tanah Air.

Jamaah berasal dari Kloter 8 Embarkasi Banda Aceh meninggal dunia di hotel transito, yaitu Hotel Wardatul Hadiqah Suite Jeddah, Rabu (5/11).

Nama Jamaah yang meninggal adalah Syahrizal Muhammad Daud dari Kloter 8 Banda Aceh (BTJ-8). Kloter ini tergabung dalam kloter gabungan Kloter 27 Ujung Pandang (UPG-27). Nomor Paspor jamaah ini adalah A-5252760.

Kloter gabungan tersebut terdiri Kloter 8 Embarkasi Batam (BTJ), Kloter 27 Embarkasi Ujung Pandang (UPG), dan Kloter 12 Embarkasi Lombok (LOP).

Kloter gabungan ini dijadwalkan take off pukul 18.15 waktu Arab Saudi (WAS), Rabu (5/11), dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Mereka akan dilepas Wakil Dubes RI di Kerajaan Arab Saudi Edi Basuki Soebagyo, Ketua PPIH Indonesia di Arab Saudi Ahmad Jauhari Chariri, dan Kepala PPIH Daker Jeddah Ahmad Abdullah Yunus.

Koordinator Layanan Kepulangan Jamaah PPIH Daker Jeddah Sektor Khusus Hotel Transito, Muhammad Nur Kholis Rukin menjelaskan, rombongan jamaah haji ini sampai di hotel Wardatul Hadiqah Suite sekitar pukul 13.00, Selasa (4/11).

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 03.00 tentang kejadian ini, kami langsung koordinasi Kepala Seksi Layanan Kepulangan Jamaah dan Balai Pengobatan Haji Indonesia di Jeddah, selanjutnya BPHI langsung mengirim ambulance untuk membawa jenazah ke RS King Fahd untuk segera diketahui penyebab kematiannya,” jelas Nur Kholis.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Daker Jeddah, Mohammad Zari menyatakan saat kejadian dirinya tidak berada di tempat kejadian Perkara, namun laporan sudah masuk dan sedang ditindaklanjuti oleh Tim Perlindungan Jamaah.

Zari belum bisa memastikan tempat pemakaman jamaah yang wafat ini. “Untuk tempat pemakaman kami belum bisa memastikan, tetapi kalau jamaah yang kemarin meninggal di bandara dimakamkan di Pemakaman Ar-Rahmah, Distrik Al-Fayhaa Jeddah,” lanjutnya.

Paling penting, kata dia, saat ini adalah segera mengurus administrasi di rumah sakit sehingga jenazah bisa segera dimakamkan dan asuransinya bisa segera diurus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement