Kamis 06 Nov 2014 18:21 WIB

Tahapan Pemulangan Selesai, ini Pesan untuk Jamaah Haji

 Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (5/11). (Republika/Tahta Aidilla)
Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (5/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Oleh: Zaky Al Hamzah, Madinah, Arab Saudi

 

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi menyelesaikan tahapan pemulangan jamaah haji kelompok penerbangan (kloter) akhir pada Rabu (5/11) kemarin. Kloter terakhir diterbangkan menuju Indonesia melalui dua bandara, Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah.

Kementerian Agama (Kemenag) RI memiliki pesan atau nasehat pamungkas (pesan wada) untuk para jamaah haji yang sudah pulang ke rumah masing-masing atau yang masih bertahan karena sakit di sejumlah rumah sakit (RS) di Arab Saudi (RSAS) Madinah, Makkah dan Jeddah.

Pesan wada kepada jamaah yang sudah menunaikan ibadah haji pada tahun ini disampaikan Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, ‎Ahmad Izzuddin Rosyidie. Menurutnya, pesan-pesan tersebut adalah berusaha untuk menjaga kemabruran haji dengan melakukan ibadah baik mahdhah maupun ibadah sosial yang lebih baik lagi. "Yang lebih berkualitas, dan yang lebih banyak lagi dengan menata niat mempertahankan kemabruran hajinya," ujar Izzudin kepada Media Center Haji (MCH) Madinah, di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Rabu (5/11).

Menurutnya, kegiatan jamaah haji selama di Tanah Suci akan tidak memiliki manfaatnya manakala sudah bergelar haji, namun tidak menunjukkan perubahan ke arah positif. Yang dimaksud perubahan positif, ujar dia, tentunya menyangkut perubahan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial.

"Aktivitas sosial tersebut merupakan cerminan akhlak mulia sebagai hamba Allah SWT yang memang diciptakan untuk memberikan kemaslahatan di dalam menjalankah kehidupan dunia dan akherat," kata Izzudin yang juga Kasi Bimbingan Ibadah Haji PPIH Daker Madinah ini.

Ia mengatakan pesan tersebut sebenarnya adalah pesan haji wada yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW. Makna tersirat atau tersurat dari pesan tersebut adalah agar semua umat manusia bisa menjadi zuhud yakni memberdayakan harta maupun memberdayakan dunia untuk menjadi investasi untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

"Jadi tidak hanya fokus pada ibadah mahdhah tapi juga ibadah sosial," ingatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement