REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Proyek Raja Abdullah bin Abul Aziz dalam rangka memperluas dan menambah fasilitas di area Ka’bah telah rampung sesuai perencanaan.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdurahman Al-Sudais mengatakan, tahap ketiga direncanakan akan membangun 22 eskalator, 12 lift untuk para jamaah cacat dan lanjut usia serta daerah air minum Zam-zam.
“Struktur baru akan memiliki gerbang jauh lebih luas daripada yang sudah ada untuk memfasilitasi kelancaran arus jamaah,” kata dia Rabu (5/11).
Perluasan gerbang, kata Sudais, juga berguna untuk mengatur kerumunan dalam skala besar terutama selama puncak haji dan umrah.
Dikatakannya, akan pula dibangun sejumlah jembatan baru yang menghubungkan halaman dengan lantai pertama masjid.
Jembatan yang menghubungkan Jalan Ajyad dengan lantai pertama akan diganti setelah perluasan tempat thawaf di sekeliling Ka’bah.
Pada pembangunan tahap tiga juga akan dibangun dua jembatan alternatif di gerbang Al-Umrah dan gerbang Al-Fatah sebagai bagian dari pekerjaan ekspansi yang sedang dilakukan. Namun, sebelum memulai pembangunan tahap ketiga, akan terlebih dahulu dilakukan penguatan struktur masjid.
Mengutip dari International Islamic News Agency (IINA) sebagaimana dilaporkan oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), perluasan tahap pertama area Ka’bah dimulai dengan ekspansi mataf atau tempat thawaf di sekeliling Ka'bah ke arah timur.
Di sana, semua pintu dibuka untuk jamaah dan terdapat pengaturan rak-rak untuk menjaga Alquran serta fasilitas pasokan air Zam-zam
Pembongkaran struktur lama juga dilakukan terhadap area Masjid Al-Haram antara bukit Safa dan daerah utama lainnya, termasuk Gerbang Abdul Aziz. Dengan selesainya tahap ini, total luas proyek 81.567 meter persegi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
