REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Ratusan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah meninggalkan Arab Saudi Sabtu (8/11) malam Waktu Arab Saudi (WAS). Kinerja mereka dipuji seiring dengan cepatnya pelayanan terhadap jamaah haji.

“Saya bangga dengan kinerja yang ditunjukkan oleh seluruh petugas Daker Jeddah karena sampai saat ini belum ada satupun keluhan dari mereka,” kata Kepala PPIH Daker Jeddah Ahmad Abdullah Yunus saat perpisahan, Kamis (6/11) malam di Aula Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI, Jeddah.

Indikator dari kekompakan tim, lanjutnya, adalah semakin singkatnya pelayanan jamaah di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Rata-rata proses kedatangan jamaah Indonesia di Bandara Jeddah dari mulai datang, istirahat di Plaza Bandara, dan berangkat kembali menuju Makkah atau Madinah, tidak lebih dari dua jam. 

“Proses pelayanan di bandara sudah sangat singkat, hanya sekitar lebih kurang dua jam saja,” tutur Abdullah.

Abdullah yang sudah sepuluh tahun bertugas melayani jamaah berjanji akan terus meningkatkan pelayanan, dan seluruh kekurangan akan dijadikan bahan evaluasi agar pelaksanaan haji ke depan bisa lebih baik lagi.

Hadir dalam malam perpisahan tersebut antara lain Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Dharmakirty Syailendara Putra, Ketua PPIH Arab Saudi Achmad Jauhari, dan para mitra kerja yaitu para pemilik hotel transito di Jeddah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika