Senin 26 Jan 2015 16:22 WIB

Kemenag Sumbar Perluas Asrama Haji Tabing

Rep: c70/ Red: Agung Sasongko
 Calon Jamaah haji di asrama haji, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/9).   (Republika/ Tahta Aidilla)
Calon Jamaah haji di asrama haji, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/9). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) akan mengembangkan Asrama Haji Tabing di Padang menjadi asrama yang lebih besar dan Islamic Center di Sumatera Barat.

Kepala Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda mengatakan, Asrama Haji yang nantinya akan berlokasi di Padang Pariaman ini merupakan pengembangan Asrama Haji Tabing. “Kalau itu sudah siap, akan menjadi asrama haji dan Islamic Center di sana,” katanya di kantor Kemenag Sumbar, Senin (26/1).

Dikatakannya, lokasi yang dipilih memang berdekatan dengan Bandara International Minangkabau (BIM). Luas tanah yang telah disiapkan yaitu 10 hektar. Tanah tersebut, bahkan telah diserahkan oleh pemerintah daerah kepada Menteri Agama langsung pada 9 Desember 2014. Sedangkan untuk pembanguanan sendiri, katanya, telah disiapkan dana sebesar Rp 100 miliar dari APBN.

“Pembangunannya mulai tahun ini. Tanahnya sudah diserah terimakan Pemda ke kita, diwakili Menag,” ujarnya.

Ia menjelaskan, asrama haji di Tabing, nantinya akan dialihfungsikan menjadi pusat pendidikan keagamaan, seperti pesanteren dan madrasah terpadu. Sebenarnya, kata Syahrul, Kemenag Sumbar ingin mengembangkan lebih luas asrama haji yang sudah ada. Namun, lahan yang ada sangat sulit dikembangkan.

Ia menjelaskan, pada 2015, Kemenag Sumbar tengah melakukan pembenahan pada asrama haji Tabing. Dana yang dikucurkan untuk melakukan renovasi tersebut sebesar Rp 35 miliar. Sebenarnya, kata dia, rencana untuk merenovasi asrama haji akan dilakukan pada 2014. Namun karena keterbatasan waktu, rencana tersebut tak bisa terealisasikan pada 2014.

“Mudah-mudahan, 50 hari lagi sudah selesai. Renovasinya sudah selesai tinggal penembahan bangunan baru yang dalam proses finishing,” lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement