Kamis 29 Jan 2015 22:11 WIB

Kesthuri Siap Tingkatkan Kualitas Manasik Haji

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Lembaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) Riayatul Ummah menyelenggarakan manasik haji yang diikuti lebih dari 1000 siswa Taman Kanak-kanak dan siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKQI dari berbagai wilayah di Jakarta,
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Lembaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) Riayatul Ummah menyelenggarakan manasik haji yang diikuti lebih dari 1000 siswa Taman Kanak-kanak dan siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKQI dari berbagai wilayah di Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) mengaku selalu siap menyesuaikan segala aturan yang diberlakukan pemerintah. Termasuk, dalam hal kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas manasik haji.

Wakil Ketua Umum Kesthuri, Artha Hanif menjelaskan, manasik haji itu bukan hanya menjadi tanggung jawab asosiasi seperti Kesthuri. Tapi, dia melanjutkan, tanggung jawab travel yang mengurus jamaah haji. “Tiap travel bertanggung jawab,” ujar Artha saat bersilaturahim ke Kantor Republika, Jakarta, Rabu, (28/1) kemarin.

Menurut Artha, pengajaran dan bimbingan cara-cara haji termasuk manasik haji itu sangan penting. Karena tidak semua jamaah haji paham mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. Karena itu,  setiap travel wajib memberikan pembinaan.

Artha berpendapat, setiap travel wajib melakukan pelatihan secara intensif kepada para jamaah. Misal, melakukan pelatihan setiap minggu sekali. Jadi, travel tidak hanya mempersiapkan hotel dan penerbangan saja. “Tapi fisik, mental dan bimbingan juga wajib disiapkan oleh para travel untuk para jamaahnya,” jelas Artha.

Artha juga menyarankan, selama ini wilayah yang dijadikan pusat pelatihan manasik haji di Pondok Gede kurang memadai. Dia mengaku, tempat tersebut tidak bisa mencukupi jumlah jamaah yang sangat padat dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, Artha berharap Kesthuri bisa memiliki tempat pelatihan manasik sendiri. Artha mengaku memiliki cita-cita untuk memiliki tempat latihan manasik sendiri. Selain itu, Kesthuri juga bisa memiliki gedung sendiri sebagai tempat pelatihan jamaah.

Menurutnya, jika gedung dan tempat pelatihan manasika sudah tersedia, maka pelayanan jamaah tentu akan menghasilkan yang baik. Para jamaah juga bisa menikmati pelatihan dengan sesakral mungkin. Mereka juga akan merasa telah memperoleh didikan dan bimbingan yang baik dari Kesthuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement