REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin menghimbau umat Muslim Indonesia memiliki kesadaran untuk melaksanakan ibadah haji sekali seumur hidup. Hal ini untuk mengatasi panjangnya antrian calon jamaah haji Indonesia.
Ia mengatakan, kuota terbatas yang dimiliki oleh Indonesia tidak sebanding dengan animo besar masyarakat untuk menunaikan ibadah haji.
Untuk itu, pemerintah memandang perlu menentukan suatu kebijakan demi menegakkan keadilan. Salah satunya dengan memberikan prioritas kepada calon jamaah yang belum pernah menunaikan ibadah haji.
"Karena haji itu adalah suatu kewajiban bagi yang belum pernah. Sementara yang sudah pernah kewajibannya gugur. Makanya kami menghimbau seluruh umat Muslim Indonesia untuk memiliki kesadaran haji cukuplah sekali seumur hidup," ujar Lukman Hakim Saefuddin saat ditemui di Hotel Daerah Kuningan Jakarta, Rabu (11/2).
Dengan imbauan ini maka diharapkan calon jamaah yang belum pernah berhaji mendapatkan kesempatannya sehingga tidak perlu antri terlalu lama.
Adapun untuk dibuatnya regulasi khusus terkait imbauan ini, Lukman mengatakan akan melihat proses yang akan terjadi ke depannya. Jika dinilai memang diperlukan maka regulai tersebut akan dibuat.