Jumat 03 Apr 2015 23:25 WIB

Ternyata Ka'bah Pernah Lima Kali Direnovasi

Ka'bah pernah direndam banjir
Foto: wikipedia.org
Ka'bah pernah direndam banjir

REPUBLIKA.CO.ID,Sejak awal didirikan oleh Ibrahim—merujuk pada kesepakatan ahli tafsir tentang pendiri Ka’bah—, tercatat setidaknya lima kali perombakan dan penyempurnaan bangunan Ka’bah periode klasik. Pertama, renovasi oleh Suku Quraisy. Ketika itu, Ka’bah sempat terbakar oleh ulah seorang perempuan Quraisy yang membakar kemenyan. Peristiwa itu membuat bangunan Ka’bah rapuh. Oleh mereka bangunan tersebut dihancurkan kemudian dibangun kembali. Disebutkan, arsitektur yang dipercaya melaksanakan proyek tersebut, ialah Baqum yang berkebangsaan Romawi.  

Kedua, renovasi oleh Abdullah bin Zubair setelah kerusakan berat akibat penyerangan oleh bala tentara Bani Umayyah. Selain meninggikan Ka’bah, ia juga menambahkan sebuah pintu lagi di Ka’bah. Proses pembanguan itu rampung pada 649 Hijriyah. Ketiga, pemugaran yang dilakukan oleh Al Hajjaj bin Yusuf Ats saqafi. Ia membangun kembali Ka’bah di atas pondasi semula yang dibangun oleh Quraisy.

Keempat, pembangunan yang dilangsungkan oleh Sultan Murad Khan pada 1040 H. Kala itu, Ka’bah mengalami kerusakan berat setelah hujan lebat dan menyebabkan banjir terjadi di daerah Mekkah. Tak elak, air tersebut menggenangi Ka’bah dengan ketinggian air mencapai setengah bangunan Ka’bah.

Kelima, upaya renovasi oleh Muhammad Ali Pasha di masa pemerintahan Dinasti Turki Usmani. Kejadian yang sama di masa Sultan Murad, terjadi. Banjir menggenangi lebih dari setengah Ka’bah. Peristiwa itu terjadi sekitar 1239 H atau 1240 H. Proyek tersebut diawali dengan gerakan pembersihan besar-besaran sekitar Ka’bah. Pasalnya, banjir menyisakan lumpur dan kotoran-kotoran di wilayah Ka’bah.         

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement